Langkah Amankan Website Dari Gempuran DDoS Hacker

Amankan Website Dari Gempuran DDoS

Amankan Website Dari Gempuran DDoS
memakai Cloudflare

Jika kamu seorang webmaster yang mengurus website lembaga pemerintahan atau website punya perusahaan terkenal, sebaiknya kamu membaca artikel ini lebih dulu untuk memproteksi beberapa serangan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Ada juta-an gempuran DDoS yang dilancarkan hacker tiap bulannya dan mungkin akan menarget situs server atau website yang kamu kelola. DDoS memanglah bukan salah satu langkah hacker untuk merubuhkan sebuah website atau situs server, ada beberapa langkah yang mereka pakai untuk mengadakan gempuran yang karakternya menghancurkan.

Salah satunya perusahaan penyedia CDN populer, Cloudflare sanggup menangkis beberapa serangan hacker atau attacker seperti DDoS (Distributed Denial of Service ) atau beragam jenis tipe penargetan yang lain yang ingin menumbangkan website atau web server. Cukup dengan mengoneksikan website kamu ke Cloudflare, itu telah lebih dari cukup buat menangkis gempuran DDoS.


Apa sih DDoS itu?

Distributed Denial of Service atau dipersingkat DDoS ialah tipe serangan yang sudah dilakukan oleh hacker pada situs server atau alamat website dengan habiskan sumber daya (resource) yang dipunyai oleh server (computer server) sampai computer itu tidak bisa kembali berperan.

Pasti dengan tidak berfungsinya sebuah situs server karena itu semua website yang ada di folder-folder situs server tidak bisa di akses di internet alias down.

Server Down

Takut tetapi memilukan, karena gempuran DDoS ini cuman dapat ditangkis jika situs server yang kita naiki telah mengaplikasikan penagkal DDoS seperti berpartner dengan Cloudflare atau perusahaan keamanan internet yang lain.

INFORMASI: Biarpun kita (pemilik website) telah mengaplikasikan langkah untuk mencegah gempuran DDoS, tetapi bila situs server tempat kita sewa hosting tidak mengaplikasikan penangkalnya. Tentulah situs server terhitung website kita akan roboh bila hacker menarget DDoS ke alamat IP situs server.

Oke tak perlu banyak basa basi ya, kita langsung ke pokok perbincangan mengenati langkah penagkalannya dan menghindar situs dari tindakan gila hacker atau attacker.

Langkah Amankan Website Dari Gempuran DDoS Dan Hacker


1. Daftar atau Login di website Cloudflare selanjutnya tambah situs kamu disitu.

Apabila sudah, turuti intruksi seterusnya sampai mendapati peralihan Nameserver. Saya telah menerangkan langkah menambahkan website ke Cloudflare pada artikel ini silakan dibaca.


2. Ubah Nameserver website kamu ke Naneserver punya Cloudflare.

Tunggu hingga website kamu betul-betul tersambung ke Cloudflare. Umumnya memerlukan waktu di antara 30 menit samapai 1 jam. Apabila sudah tersambung diikuti dengan status aktif.

3. Selesai.

Cuman dengan 3 cara di atas kamu bisa mengaplikasikan penangkal hacker dan DDoS untuk website. Saya sendiri memakai Cloudflare pada salah satunya website yang saya bangun dengan WordPress dan sampai saat ini normal teratasi walau ada banyak eksperimen gempuran yang terekam dalam catatan analitis Cloudflare.

Selainnya untuk mencegah gempuran DDoS dari hacker atau attacker, Cloudflare berperan untuk tingkatkan keamanan website dari spamer seperti komentar dan pengunjung yang memakai vpn atau proxy.


Cached dan Uncached Cloudflare

Point paling akhir yang paling saya banggakan dari Cloudflare ialah penyimpanan bandwidth yang bisa mengirit bandwidth hosting. Dengan feature ini saya bisa simpan bandwidth website veverapa % dan itu juga cuman untuk pengunjung yang betul-betul bersih dan bukan robot.


Apa sich gan faedahnya cached?

Pada dunia website yang masih tetap menggunaka computer sebagai server induk, Cache ialah proses penyimpanan data sementara yang dipakai untuk simpan data atau perintah yang kerap dijangkau. Memory cache ditujukan untuk memberikan kecepatan memory untuk dekati memory yang tercepat. Dan dengan memakai cache halaman website akan makin cepat dijangkau.

Next Post Previous Post