Langkah Mengolah Media Tanam Untuk Bonsai

Mengolah Media Tanam Untuk Bonsai

Mengolah Media Tanam Untuk Bonsai
mengenali bonsai

Bonsai ialah hoby yang dapat dicicipi oleh siapapun. Sering orang yang baru hoby memutuskan untuk terkait dengan alam dan cari tahu lebih dalam dari internet, misalkan group di Facebook atau komunitas dialog umum.


Siapa saja (terhitung saya) yang baru mengenali bonsai atau hoby apa saja condong mempunyai beberapa pertanyaan. Tetapi, cukup kerap penggemar baru bertanya semua pertanyaan yang melonjak jauh, contoh di bawah ini :

Seberapa banyak kawat yang perlu saya membeli?

Seberapa banyak air yang dipakai untuk menyirami?

Style apa yang sangat menarik?

Dapatkah saya memiara pohon dalam ruangan?

Apa yang dapat saya kerjakan untuk membikin pohon tumbuh besar secara cepat?

Kita kerap meremehkan beberapa hal yang paling terang "melonjak" bahkan juga saat lakukan aktivitas yang kita kerjakan tiap hari. Dalam bonsai, ada yang lebih bernilai dibanding tanaman tersebut.


Apa yang demikian penting?

Menurut saya, tempat tanam / tanah ialah hal yang paling penting dan penting dipahami saat sebelum mengawali untuk mengotak-atik tanaman. Banyak yang meremehkan tempat tanam karena dipandang pohon dapat hidup dan tumbuh ditanah apa saja, terhitung tanah dari kebun belakang rumah.


Bila kamu juga berpikir begitu dan meremehkan pengetahuan mengenai tempat tanam bonsai, kelihatannya kamu akan menghadai banyak permasalahan masa datang. Ada beberapa faktor tertentu yang mewajibkan pohon bonsai menggunakan tempat tanam khusus. Satu diantaranya ialah tempat tanam harus dapat memuat air sepanjang kemungkinan dan banyak memiliki gizi untuk akar dan perkembangannya (disamakan dengan spesies pohon). Walau realitanya pohon dapat tumbuh dengan tanah biasa atau tanah yang bersatu kompos, tetapi apa kemungkinan bila diaplikasikan pada pot dangkal yang biasa digunakan untuk bonsai?


Tidak mungkin bahkan juga tidak mungkin bila pohon ditanamkan menggunakan tanah biasa dan dapat tumbuh subur dengan tempat tanam yang sedikit seperti gambar di atas. Oleh karenanya, mengolah tempat tanam dengan menambahkan beragam material dari alam ialah hal yang paling kemungkinan dan rasional. Sebagai contoh, tanah kebun tidak bisa simpan air, dan tanah liar dapat.


Penting untuk pahami kenapa lakukan peracikan tempat tanam yang pas untuk bonsai itu perlu. Kita dapat mengambil contoh yang lain, kenapa orang yang telah pahami bonsai selalu menukar media tanamnya tiap tahun? Tempat tanam atau tanah yang telah lama dipakai bisa menjadi tanah biasa dan tidak dapat kembali memberinya gizi yang pas untuk pohon, karena itu seseorang yang telah memahami akan menukar tanah pada bonsainya tiap tahun sekali yang kerap disebutkan Repoting.


Mengolah tempat tanam untuk bonsai sebetulnya dapat bermaterial alam yang bisa didapat dengan gratis dari alam liar, tetapi yang tinggal diperkotaan kemungkinan tidak bisa cari beberapa bahannya karena lokasinya yang tidak mungkin. Tiap racikan dalam formasi tempat tanam bonsai dipungut dari lingkungan alam asli yang membuat pohon masih tetap nyaman ada di dalam pot yang dangkal dan sedikit tanah. Ini terkait dengan pengetahuan biologi dan geologi.


Tiap fans bonsai mempunyai resep mereka sendiri. Formasi dan ukuran tempat tanam pada tiap bonsai berbeda, bergantung dari spesies pohon dan di mana komunitas asli pohon itu.


Racikan tempat tanam bonsai dipisah jadi dua kelompok, yakni Organik dan Anorganik. Ketidaksamaan di antara organik dan anorganik didasari pada daya penyimpanan air. Ke-2 bahan mempunyai kerikil kecil yang memungkinkannya air dapat mengucur secara cepat ke dasar pot dan keluar lubang drainase. Selain itu, beberapa nama untuk ke-2 nya harfiah, karena elemen organik sudah ialah material bahan tanaman yang sudah membusuk, dan bahan anorganik terdiri bermaterial bahan organik seperti batu dan bahan berpasir yang lain misalkan tanah liat yang dipanggang.


Di jaman kekinian saat ini, beberapa petani banyak yang telah memakai kombinasi tanah liat dan bahan berpasir yang lain untuk drainase air yang bagus. Ada pula petani yang menanam pohon mereka di tanah liat murni untuk kelembapan, drainase, dan oksigen optimal.


Apapun saja material bahan organik yang umum dipakai untuk menanam bonsai dalam pot ceper? Berikut beberapa bahannya :


  1. Conifer Bark - Kulit pohon konifer sebagai conditioner tanah bisa menjaga kelembapan.
  2. Peat Moss - Lumut gambut (humus) ialah yang terbanyak menjaga air dan karena itu harus dipakaisesuai keperluan. Kebanyakan simpan air dalam pot pun tidak disarankan sebab bisa membuat akar pohon membusuk.
  3. Potting Soil - Tanah pot atau yang dekat kita mengenal dengan panggilan "metan siap gunakan" dipakai sebagai pengikat semua material raciakan.
  4. Compost - Kompos hasil dari pembusukan tanaman digunakan untuk menambahkan makanan dan gizi untuk pohon.

Material anorganik pun tidak bisa dilalaikan, karenanya dapat menambah "grit" ke racikan tempat tanam bonsai. Makin banyak grit yang dipertambah, makin banyak aerasi yang bisa saja dan itu akan menolong menggairahkan perkembangan akar yang kuat.


Beberapa bahan dalam material anorganik terdiri berbahan yang tidak gampang hancur seperti bahan organik. Mayoritas elemen anorganik mempunyai karakter memiliki pori yang bisa meredam air, tapi tidak tergerai secara cepat atau mengembun. Berikut beragam tipe elemen anorganik :

1. Akadama

Ini ialah tanah liat yang keras dan baik untuk meredam air. Elemen ini benar-benar bagus untuk menambahkan tanah bonsai. Ini kerap dipandang seperti elemen harus saat membuat kombinasi bonsai.

2. Turface

Peranan bahan ini khususnya dipakai untuk menggarisbawahi lapangan golf dan lapangan bisbol, itu karena karakter dari Turface yang memiliki pori dan membuat udara masuk, dengan demikian lumut dan rumput dapat tumbuh dan tanah jadi subur.

3. Bebatuan Lava

Bahan ini kerbentuk kerikil kasar dan keropos. Tidak seperti dua yang lain yang disebut sebelumnya, material ini tidak gampang hancur. Beberapa petani umumnya sukai memakai ini sebagai penutup tanah sisi atas untuk kebun mereka, tapi ini berperan sebagai agregat dalam kombinasi tempat tanam bonsai.


Ada banyak dasar yang bisa dianjurkan beberapa orang, tapi harus dipahami jika itu cuman anjuran. Sebagai penggemar bonsai, penting untuk berpikir terbuka dan cobanya sesenang hati saat sebelum menampik atau mengomentari. Apa yang kemungkinan tidak berperan buat kamu bisa jadi akan berperan untuk seseorang. Karena ada dasar yang terang untuk beragam tipe bonsai, kombinasi harus berkorelasi supaya sesuai tipe pohon tertentu.


Mengolah tempat tanam untuk bonsai ialah pertanda pengabdian yang baik. Cinta ke pohon diawali dari bawah ke atas. Mengolah beberapa bahan untuk membikin tempat tanam bonsai sendiri akan membuat kamu lebih pahami pohon.


Kombinasi yang bagus memungkinkan kamu untuk ketahui kapan pohon memerlukan air dan bagaimana keadaan pohon. Dan racikan yang jelek akan membuat perkembangan melamban dan kesehatan pohon yang turun.


Rawat pohon dengan memberinya racikan tempat tanam terbaik yang dapat kamu kerahkan.

Next Post Previous Post