10 Cara Sukses dalam Perdagangan Saham

Sukses dalam Perdagangan Saham

Sukses dalam Perdagangan Saham
Sukses Perdagangan Saham

Aturan yang Anda gunakan dalam perdagangan saham adalah uang Anda. Jika Anda mematuhi aturan tertentu, Anda dapat menghasilkan uang. Namun, jika Anda gagal mengikuti aturan Anda sendiri dalam perdagangan saham, Anda berisiko kehilangan uang Anda.

Setelah Anda menyusun seperangkat aturan perdagangan saham yang pasti, sangat penting untuk mengingatnya. Ini adalah salah satu disiplin, yang akan menuai Anda imbalan. Ingat aturan itu setidaknya dua kali sehari - saat hari Anda dimulai, dan juga saat selesai.

Aturan No.1: Anda harus mematuhi aturan Anda.

Jelas, jika Anda membuat seperangkat aturan, mereka harus diikuti. Sudah menjadi sifat manusia untuk merasa tergoda untuk melanggar atau mengubah aturan, dan dibutuhkan integritas dan disiplin untuk terus bertindak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Aturan No.2: Anda tidak akan pernah bertaruh lebih dari 3% dari keseluruhan portofolio Anda pada setiap perdagangan saham tunggal.

Ada banyak pedagang yang berani dan banyak pedagang tua. Tetapi Anda tidak akan pernah menemukan pedagang tua yang berani. Mengamankan basis modal Anda adalah aturan mendasar untuk sukses dalam perdagangan pasar saham dalam jangka panjang.

Aturan No.3: Anda akan memotong kerugian Anda sebesar 5% -15% setiap kali Anda melakukan kesalahan tanpa pertanyaan.

Beberapa pedagang menetapkan toleransi kerugian yang lebih kecil. Yang penting di sini adalah menjaga set point (cut loss) dalam kisaran toleransi kerugian Anda. Pantau terus tentang perilaku saham Anda dan patuhi titik stop loss Anda.

Aturan No.4: Jangan pernah menetapkan harga target.

Mengikuti aturan ini akan memungkinkan Anda untuk menuai keuntungan tertinggi dari kenaikan saham. Biarkan saja keuntungan mengalir. Secara praktis, Anda mungkin tidak akan pernah memilih yang teratas. Jangan pernah berpikir saham telah naik terlalu tinggi terlalu cepat. Bersedia menunggu dan mengorbankan sebagian besar keuntungan dengan harapan mendapatkan pengembalian yang jauh lebih besar.

Uang besar dihasilkan dengan memperdagangkan ayunan yang sangat besar, yang terkadang dapat Anda tangkap.

Aturan No.5: Kuasai satu pendekatan.

Terus kuasai dan menjadi lebih baik hanya pada satu teknik trading. JANGAN lompat dari satu metode perdagangan ke metode lainnya. Bertujuan untuk menguasai satu teknik dengan sempurna alih-alih menjadi trader biasa yang menggunakan beberapa metode.

Aturan No.6: Biarkan volume dan harga menjadi panduan Anda.

Jangan pernah percaya pendapat apa pun tentang tren di pasar saham atau saham tertentu yang Anda pikirkan untuk diperdagangkan atau diperdagangkan. Semua yang perlu Anda ketahui ditunjukkan oleh harga dan volume.

Aturan No.7: Gunakan semua sinyal masuk akal yang muncul.

Jangan membuat alasan. Jika sinyal masuk muncul, abaikan semua alasan untuk tidak menerimanya.

Aturan No.8:

Jangan pernah berdagang dari variasi intra-hari.

Selama setiap hari perdagangan selalu ada fluktuasi harga saham. Jika Anda mengandalkan informasi ini untuk perdagangan momentum, itu dapat membuat Anda membuat keputusan yang salah.

Aturan No.9: Beristirahatlah!

Mencapai kesuksesan dalam perdagangan saham tidak hanya tentang perdagangan. Itu juga membutuhkan kekuatan emosional dan kekuatan fisik. Kurangi stres Anda setiap hari dengan beristirahat dari komputer dan melakukan aktivitas lain. Seorang trader di bawah tekanan tidak akan berhasil dalam jangka panjang.

Aturan No.10: Berusahalah untuk menjadi trader di atas rata-rata.

Menjadi sukses di pasar saham tidak mengharuskan Anda melakukan sesuatu yang luar biasa. Cobalah untuk menghindari kesalahan yang biasanya dilakukan oleh trader biasa, yang tidak konsisten dan kurang disiplin. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan ini setiap hari: "Apakah saya mengikuti aturan saya hari ini?", dan jika jawabannya negatif, maka itu adalah sinyal kuat bahwa Anda harus meyakinkan diri sendiri untuk mulai mengikuti aturan perdagangan saham Anda dengan ketat!

Next Post Previous Post