10 Kunci Mendongeng Merek yang Berkesan

Kunci Mendongeng Merek yang Berkesan 

Mendongeng Merek yang Berkesan
Mendongeng Merek yang Berkesan 


Pada akhirnya, semua ingatan mencakup beberapa kombinasi elemen sensorik, detail kontekstual, proses kognitif yang terlibat saat ingatan itu terbentuk, konsep abstrak, dan makna. Untuk membuat pencarian kenangan lebih mudah dalam pikiran, menarik emosi memastikan pengambilan kembali karena penanda tambahan dalam memori. Saat kita melihat kombinasi dari elemen-elemen ini, mereka memberikan formula untuk penceritaan merek yang mudah diingat. Untuk menciptakan dampak terbesar dalam kisah merek Anda, ingatlah sepuluh kunci ini:


1. Cerita merek yang mudah diingat mengandung komponen-komponen berikut: perseptif (kesan sensorik dalam konteks dan tindakan di seluruh timeline), kognitif (fakta, konsep abstrak, dan makna), dan efektif (emosi).


2. Sesuatu menjadi konkret jika kita dapat melihatnya dengan indera kita. Jika kita tidak dapat merasakannya dengan indra kita, kita sedang membicarakan sebuah ide atau konsep, yang abstrak. Seimbangkan komunikasi Anda dan, untuk menghindari pembiasaan, hancurkan pola yang diharapkan audiens.


3. Sementara abstrak dan konkret berlawanan, generik dan spesifik adalah subset satu sama lain, dengan generik menjadi kelompok besar dan spesifik mewakili item individu dalam kelompok itu. Perbesar detail spesifik berdasarkan tingkat keahlian audiens Anda (audiens tingkat lanjut dapat menangani abstrak dengan lebih baik).


4. Teks dan grafik berpotensi setara dalam memori. Buat gambar mudah dilabeli dan teks mudah dilukis.


5. Pasangkan kata-kata abstrak dengan gambar konkret untuk memastikan bahwa audiens Anda mengekstrak makna yang seragam dari pesan Anda.


6. Gunakan metafora visual untuk menjelaskan konsep abstrak. Jauhi metafora klise dengan memberikan metafora lama makna baru atau menggunakan metafora yang tidak terduga.


7. Bungkus kata-kata abstrak dalam konteks konkret. Ulangi informasi dalam konteks yang sama untuk memori kata demi kata. Variasikan konteks untuk memori inti.


8. Pikat indra untuk mengaktifkan beberapa bagian otak dan membuat lebih banyak jejak memori. Semakin banyak pengalaman pribadi yang Anda bagikan, semakin banyak kesempatan untuk memasukkan detail sensorik.


9. Hindari gambar klise. Sebaliknya, gunakan gambar yang jelas untuk membangkitkan ketegangan, misteri, wabi-sabi, atau nostalgia.


10. Gunakan emosi yang kuat dengan menunjukkan kepada hadirin bagaimana:

  • Bergerak menuju penghargaan: kesenangan, kebahagiaan, kegembiraan, ekstasi, cinta, gairah seksual, kepercayaan, empati, keindahan.
  • Jauhi hadiah: frustrasi, kemarahan, ketidakpercayaan, kesedihan, kemarahan, amarah.
  • Bergerak menuju hukuman: ketakutan, jijik, keengganan, ketakutan, teror, ketidakadilan, ketidakadilan, ketidakpastian, pengucilan sosial.
  • Menjauh dari hukuman: kelegaan, pembebasan.


Next Post Previous Post